Bagaimana Video Game Dibuat – Proses Dari Awal hingga Selesai
Saatnya untuk menjawab pertanyaan yang sangat penting yang telah membara di benak Anda: “bagaimana video game dibuat?” Berikut ini adalah penjelasan yang sangat mendasar tentang bagaimana video game dibuat.
1. Tim Inti
Sekelompok orang yang datang dengan konsep umum permainan. Banyak pertemuan akan terjadi di mana kelompok bertukar pikiran tentang permainan; mencari tahu tidak hanya bagaimana tampilannya, tetapi juga cara kerjanya. Tim inti juga bertanggung jawab atas jadwal produksi, yang menjelaskan tugas yang diberikan kepada setiap orang dan kapan mereka paling banyak melakukannya.
2. Perincian Game
Setiap detail, tugas, pekerjaan, dan tenggat waktu tentang video game dipecah menjadi komponen dan kemudian ditambahkan ke papan buletin. Papan ini bertindak sebagai pusat saraf sepanjang produksi game.
3. Konsep Artistik
Seniman membuat sketsa karakter & latar belakang game dengan tingkat detail yang sangat mendasar. Sketsa ini adalah apa yang digunakan seniman grafis untuk membuat karakter dan latar belakang dalam 3D di komputer.
4. Tim Pengembang
Tim ini menggunakan teknologi animasi komputer terbaru untuk menghidupkan semua elemen game; menambahkan warna, tekstur, bayangan, dan bahkan gerakan. Tim ini menggunakan karakter 3d dan latar belakang yang dibuat oleh tim grafis.
5. Pemrograman & Rekayasa
Ini adalah roti & mentega dari tahap pengembangan game; karena tanpa bagian ini, tidak akan ada permainan. Cukuplah untuk mengatakan, programmer & insinyur membuat game bekerja. Pengkodean mereka adalah yang menyatukan permainan dan memungkinkan pemain untuk benar-benar memainkan permainan.
6. Pengujian
Ini adalah bagian terakhir dan paling penting dari proses pengembangan. Fase ini untuk melihat apakah semuanya berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Penguji akan memeriksa bug dan gangguan dan mencoba menemukan potensi masalah.
Penguji permainan tidak hanya akan memainkan permainan dan melihat apakah masalah akan menemukan mereka – itu sebaliknya, karena MEREKA akan menjadi orang yang mencari masalah. Penguji akan melakukan segala sesuatu dan segala kemungkinan dalam permainan untuk memastikan tidak ada situasi atau keadaan yang tidak normal; berjalan menembus dinding, menghilang, masalah AI musuh, kesalahan sinematik, apa saja. Jika penguji melewatkan APA PUN, itu bisa berarti konsekuensi bencana — dalam bentuk kehilangan keuntungan — bagi perusahaan yang merilis game tersebut.